Senin, 18 Juli 2011

Bahasa Tombulu: Awalan "Mah"

Dalam bahasa Tombulu, awalan “mah” merupakan awalan yang paling banyak digunakan. Awalan ini berfungsi kurang lebih sama dengan awalan “me” dalam bahasa Indonesia.

Struktur:  Mah + Kata Kerja

Contoh:
Kata Kerja
Arti
+ Mah
Arti
Pantik
Tulis
Mah pantik
menulis
sawut
Cabut
Mah sawut
mencabut
wenet
jinjing
Mah wenet
menjinjing
popo
bopong
Mah popo
membopong
wahi
cangkul
Mah wahi
mencangkul

Minggu, 17 Juli 2011

Bahasa Tombulu: Pemilik dan Kata Ganti Pemilik


Bahasa Tombulu memiliki kata ganti pemilik sebagaimana bahasa-bahasa lain. Hal itu dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Pemilik
Arti
Kata Ganti Pemilik
Contoh
Arti

Nyaku

Saya/aku

ku
Anuku
Waleku
Karayku
Milikku
Rumahku
Bajuku

Niko

Engkau

mu
Anumu
Walemu
Karaymu
Miliknya
Rumahmu
Pakaianmu

Sia

Dia/ia

na
Anuna
Walena
Karayna
Miliknya
Rumahnya
Pakaiannya

Kamu

Kamu

niow
Anuniow
Waleniow
Karayniow
Milik kamu
Rumah kamu
Pakaian kamu

Kai

Kami

nai
Anunai
Walenai
Karaynai
Milik kami
Rumah kami
Pakaian kami

Sera

Mereka

nera
Anunera
Walenera
Karaynera
Milik mereka
Rumah mereka
Pakaian mereka

Bahasa Tombulu: Kata Kerja + Na = Perintah

KATA KERJA + NA

Bentuk perintah dalam bahasa Tombulu dimunculkan dengan menambahkan partikel penekan setelah kata kerja. Partikel penekan itu adalah NA. Dengan demikian dapat dirumuskan sebagai berikut:
KATA KERJA + NA = PERINTAH

Contoh:
Kata Kerja (KK)
Arti
Kata Kerja + Ne
Arti
Werit
lempar
Weritna
Lempari
Elep
Minum
Elepna
Ayo diminum
Sengo
Tiup
Sengona
Tiupi
Liklik
Keliling
Liklikna
Kelilingi
Endo
Ambil
Endona
Ayo diambil

Apabila kata kerja berakhir dengan huruf “N” maka sebelum  ditambah “NA” harus diberi sisipan “E” sehingga menjadi:
KATA KERJA  +  E   +  NA = PERINTAH
Contoh:
Kata Kerja (KK)
Arti
Kata Kerja + En+Ne
Arti
Tion
Pegang
Tionena
Pegangi
Kan
Makan
Kanen
Ayo dimakan


Pada Konteks lain, penambahan akhiran Na pada kata kerja apabila diucapkan dengan nada bertanya dapat berarti “ancaman”. Lawan bicara diancam untuk “dikenai” kata kerja tersebut. Misalnya:
Kata Kerja
Arti
Kata Kerja + Na+?
Arti
Werit
lempar
Weritna?
Lawan bicara diancam akan dilempari
Peh’peh
Pukul
Peh’pehna?
Lawan bicara diancam akan dipukul
Kuwit
Cubit
Kuwitna?
Lawan bicara diancam akan dcubit
Wengkow
Tombak
Wengkowna?
Lawan bicara diancam akan ditombak
Sepal
Tempeleng
Sepalna?
Lawan bicara diancam akan ditempeleng


Minggu, 10 Juli 2011

Bahasa Tombulu: ABJAD "W"

Wa
Pada
Wa’ang
Gigi
Waer
Bayar
Waeran: bayari (perintah); orang yang akan diberi bayaran (belum),
Waeren: bayar (perintah)
Wawaer: yang dipakai untuk membayar
Winaeran: Orang yang diberi bayaran (telah)
Mahwaer: membayar (proses, bentuk “sedang berlangsung”)
Winaer: dibayar (telah)
Waha
Bara
Wahi
Cangkul
Mahwahi: sedang mencangkul
Mamahi (mange mahi): pergi mencangkul
Kinawahi’an : kena cangkul
Wawahi’an: bagian yang biasa dicangkuli
Wahu
Basah
Mahwahu: 1) biasanya basah kalau hujan; 2) sedang membuat kuah
Wawahu: Sesuatu yang digunakan untuk “membasahi”; Kuah (untuk makanan)
Winawahu’an: sesuatu yang dimasak dan ada kuahnya
Wailan
1.    Kaya
Wailan no: Sudah kaya
Wailan le’os: 1)orang kaya yang baik; 2) sangat kaya
2.    Nama desa
Wakan
Nama Pohon
Wakul
Jerat untuk burung
Wak’wak
Teratuk ke depan (umumnya dipakai untuk kepala:bagian wajah )
Meywak’wak: sengaja dilakukan oleh seseorang kepada orang lain (telah)
Meyka wak’wak: tidak sengaja kepala teratuk ke depan
Kinawak’wakan: tempat di mana kepala teratuk
Pah wak’wak: menyatakan aktivitas sedang berlangsung dan disengaja
Walahan
Ketimun
Walantakan
Nama pohon
Wale
Rumah
Wa’wale’an : tempat duduk di atas pohon
Winalean: pohon yang diberi tempat duduk pada batang atau cabangnya
Makawale ndano: ular yang lebih banyak tinggal di air
Wale’
Kera
Wale’an: orang yang punya tanda lahir hitam (cukup besar)
Winale: 1) tanaman yang diserang kera; 2) cara mengikat dengan simpul yang sangat sederhana
Walina
Beda
Mahwalina: melakukan hal yang berbeda
Meyka walina: berbeda
Meywalina: dibuat berbeda
Nimawalina: jadi berbeda
Walu
Delapan
Waluy
Berubah
Wana
Di situ
Wange
Apek
Wangko
Besar
Kawangkoan : yang umumnya besar; nama satu daerah
Wawangko: ibu jari
Sigi Wangko: Salam
Wangker
Jual
Wawangker: barang dagangan
Meywangker: telah dijual
Mahwangker: berjualan
Pahwangkeran: 1. tempat berjualan; 2. Pelanggan
Tambangkaren (orang yang “senang” menjual warisan orang tua umumnya tanah)
Wangkur
Lecet
Kinawangkuran : jadi lecet
Mawangkur: sesuatu yang bisa menjadikan lecet
Wangun
1.    Bagus
Kawangunan: bagian yang baik, bagus
Meykawangun: pada posisi yang bagus
2.    Buat
Mahwangun: sedang membuat  (aktif)
Pahwangunen: sedang dibuat (pasif)
Winangun: buatan
Wangunen: buat (bisa dalam arti perintah atau rencana)
Wanti
Tebang
Mahwanti: sedang menebang
Winanti: ditebang
Wawantian: tempat untuk menebang
Winantian: tempat yang telah ditebangi
Wawanti: alat yang digunakan untuk menebang
Warat
Berkeliling
Menjelajah
Winarat: telah dicari ke mana-mana
Mahwarat: sedang berkeliling
Tambaraten: orang yang senang keluyuran
Wareng
Simpang/bengkok
Mahwareng: melakukan hal yang menyimpang
Meyka wareng: tidak lurus
Meywareng: sengaja dibengkokan
Warong
Warung
Wariswis
Bulu kuduk
Winariswisan: bulu kuduk berdiri (ketakutan
Warundak
Janur
Winarundakan: dipasangi janur
Warwar
Curah (hanya berlaku untuk barang yang dijatuhkan atau disebar)
Meywarwar: Sengaja dijatuhkan sampai  tersebar
Meyka warwar: tidak sengaja jatuh dan tersebar
Warwaren: tumpahkan (perintah)
Kinawarwaran
Wasal
Banting
Meykawasal (terbanting)
Pahwasal (dipukulkan atau dihantamkan dengan cukup keras)
Wase
Singkatan dari: Wia Se…. ( ada pada…..)
Wasian
Nama Pohon
Watu
Batu
Watuna: biji
Kawatuan: berbatu
Wawa
Basah
Wa’wa
Coba
Pah’wa’wa: sedang dicoba (pasif)
Wawa wa’an: percobaan
Mey wa’wa: dicoba
Mah wa’wak: sedang mencoba (aktif)
Winawa’an (sesuatu yang kena aktivitas “mencoba” tsb)
Waway
Jejak
Waway weru: jejak baru
Winawayan: diberi tanda sehingga gampang diketahui jalan atau batasnya
Wawali
Sirih
Wawangko
Ibu Jari
Wawi
Babi
Wawi’
Tancap: hanya terkait dengan “melubangi” entah tanah atau benda lain dengan menggunakan sesuatu yang cukup tajam.
Wawawi’: alat yang digunakan untuk melubangi tanah untuk ditanami (biasanya terbuat dari kayu atau bambu)
Winawi’an: dilubangi, ditancapi
Mahwawi’: sedang melakukan “wawi’”
Wawo
Atas
Meyka wawo: ada di permukaan/ di atas
Pahwawo: yang biasanya diletakan di atas
Wawona: tempat tinggi; tempat setelah suatu tanjakan
Waya
Biar
Meywaya: dibiarkan (telah)
Iwaya: akan dibiarkan (belum)
Mahwaya: membiarkan
Waya’an: terserah
Meyka waya: terbengkalai, tidak terurus
Wayat
Bercanda (lebih banyak digunakan pada anjing atau binatang lain yang seakan berkelahi tapi sebenarnya hanya “bermain”)
Mahwawayat: bermain/bercanda
Kawayat: teman bercanda/bermain
Winayatan: tempat yang telah selesai dipakai “bermain”
Wayong
Menjatuhkan dengan kaki dan tangan: gulat
Mahwa’wayongan: bergulat
Kawayong: pasangan bergulat
Meyka wayong: jatuh karena bergulat
Wehan
Ada, punya
Wewehan: punya
Wehane: Berilah (meminta)
Wehana: Berilah (menyuruh)
Wewehampe? : masih ada?
Wehe
Beri
Mahwehe: sedang memberi
Meywehe: telah diberikan
Iwehe: akan diberikan
Wewehe: pemberian
Pahwehe: sesuatu yang lazim diberikan (sesuai konteks kalimat)
Weho’o
Babi hutan
Weh’weh
Lembek karena jatuh atau dipukul (untuk buah maupun bagian tubuh)
Wela
Lantai
Winelahan: diberi lantai
Mahwela: membuat lantai
Welaz
Jemur
Mahwelaz: sedang menjemur
Wewelaz: apa yang dijemur
Wewelazan: tempat untuk menjemur
Meykawelas: mendapat tempat yang kena matahari/ tempat terbuka
Meywelaz: dijemur
Weles
Layu, tidak segar
Weleso: sudah layu
Maweles: akan layu
Limewes: tampak layu
Wel’wel
Pukul
We’wel’wel: pemukul
Winelwel: dipukul (telah)
Pahwel-wel: yang dipakai untuk memukul
Mahwel’wel: sedang memukul
Wel’welen: pukul (perintah)
Wene
Padi
Wenet
Jinjing
Winenet: dijinjing
Wewenet: yang dipakai untuk menjinjing
Mahwenet: sedang menjinjing
Wendu
Lelah; kerja keras
Mahwendu: mengerjakan sawah/ladang
Winenduan: pemilik sawah/ladang yang telah dikerjakan oleh orang yang dibayar atau dengan system mahpalus
Kawendu: 1) teman bekerja di ladang/sawah; 2) ungkapan seseorang bahwa dia sangat lelah
Pahwendun: dikerjakan oleh…. (terkait sawah/ladang yang bukan miliknya)
Ma’wewendu: orang yang biasa kerja keras
Wengkow
Tombak
Winengkow: ditombak
Wewengkow: sesuatu yang dijadikan tombak
Mahwengkoy: menombak
Kinawengkowan: tertombak
Wenta
Pecah (umumnya untuk benda mati)
Wentas
Buka jalan/kebun baru
Mahwentas: sedang membuka jalan
Winentas: tempat setelah “wentas” itu terealisasi
Wenti
Pecah (buah, bibir, dll)
Wentuhan
Usus Besar
Wera’
Pamer, Sombong
Weren
Lihat
Mahweren: melihat
Mahwewerenan: saling pandang
Meyka weren: tidak sengaja melihat
Weweren (sering disingkat WEREN): mata
Werit
Lempar
Wewerit: yang digunakan untuk melempar
Mahwerit: sedang melempar
Meykawerit: terlempar
Winerit: dilempar
Pinahwerit: dilempari
Weris
Nama sejenis burung yang lebih banyak di tanah (jarang terbang)
Werot
Sering
Weroy
1.    Memasukan beras ke air mendidih (untuk ditanak)
Mahweroy: Mahweroy tewi tandey (memasak dengan beras jagung)
Kasyapa weroy: tidak ada yang bisa dimasak

2.    Menjuntai (biasanya digunakan untuk menunjuk dahan pohon yang agak menunduk karena buahnya lebat atau karena kena angin kencang)
Weru
Baru
Karay weru: Baju baru
Werumokan: Baru-baru ini, belum lama
Weru tou: Anak muda, Pemuda/i
Kaweruan: Pohon enau yang baru pertama kali diambil nira-nya (legen)
Wesan
Pingsan
Mahwesan: jadi pingsan
Wesu
Kenyang
Wesumo: sudah kenyang
Kambesu: tidak kenyang (zekan wesu)
Mahwesu: sampai kenyang
Weteng
membagi; bagian
Mahweteng: sedang membagi
Wineteng: dibagi (telah)
Wetengan: bagi (perintah; akan/belum terjadi)
Weweteng: apa yang dibagikan; sesaji
Wetu
Tusuk (umumnya digunakan jika obyeknya hewan atau manusia)
Winetuan: ditusuk
Pahwetuan: sedang ditusuk
Mahwetu: menusuk
Wewene
Perempuan
Wia
Ada, hadir
Wia’u
Kemiri
Wingkil
Bengkel
wingkot
Sahut, Jawab
Mahwingkot: menyahut, menjawab
Wiwingkot : jawaban, sahutan
Meyka wingkot: sempat menjawab tapi tidak sengaja/terpaksa
Pah wingkot: yang dipakai untuk menjawab
Mahwiwingkotan: bertengkar (hanya mengunakan kata-kata)
Wiles
Pelintir
Meykawiles: terpelintir
Koli wiles: a) sebutan untuk tali yang telah kusut sehingga susah diurai; b) sebutan untuk orang yang tidak bisa dipercaya
Wiling
Balik
Winiling: telah dibalik
Mahwiling: sedang membalik
Meywiling: terbalik (umumnya digunakan untuk pakaian yang terbalik)
Wira
Tebas
Winira: ditebas
Wiwira: yang digunakan untuk menebas
Kinawiraan: tertebas
Mahwira: sedang menebas
Wisa
Di mana
Witu
Di situ
Wiya’i
Di sini
Wiwih
Bibir
Wo
Dan
Woapa
Sesuatu yang tidak diketahui
Wokwok
Lubang yang tidak dalam
Wongkay
Bagian dari Ubi talas yang jarang dimakan, tempat bermula umbi2nya yang lebih kecil. Biasanya dijadikan makanan babi
Wongke
Bangun
Mahwongke: terbangun
Wongkepe: belum tidur
Winongke: dibangunkan
Pahwongken: sedang dibangunkan
Wontol
Malu
Meyka wontol: melakukan sesuatu yang memalukan “tanpa sengaja”
Mey wontol: dipermalukan
Woho
Usir
 Mahwoho: sedang mengusir (umumnya yang diusir adalah burung, ayam atau binatang lain yang merugikan)
Meywoho: diusir (telah)
Winoho: diusir
Pahwoho: sedang mengusir (pasif)
Wowoho: alat untuk mengusir: orang-orangan sawah, dll
Wo’o
Mungkin
Wo’ondo
Pagi
Wo’ondo pe: masih pagi
Wo’osey
Seseorang yang tidak dikenal
Wora
Ulur
Mahwora: mengulur (umumnya benang untuk layangan)
Mahwowora’an: main layangan
Woran
Kayu/bambu yang dipakai untuk mengikatkan jerat
Wori
Sejenis kayu
Wotel
Botol
Woso
Lubang
Winosoan: dilubangi, dibuka keburukannya di depan orang lain
Mahwoso: melubangi
Pahwoso: yang digunakan untuk melubangi
Wowoso: yang digunakan untuk melubangi
Wolwol
Kabur (agak putih/tidak jernih)
Wowa
Tambah
Winowa’an: ditambahi
Pahwowa: yang dipakai untuk menambahi
Mahwowa: sedang menambahi
Wowag
Legen/saguer/air nira yang disisakan pada wadah penampung di pohon nira/aren
Winowagan: diberi “wowag”
Wo’wo’
Lemak di leher yang sampai “menggantung”
Wua
1.Buah
Mah wua: berbuah
Wuana: buah
2.Pinang (tumbuhan)
Wuh’wuh
Empuk
Wuhwuhmo: sudah empuk
Wula
Mata terbuka
Wulamo: sudah bangun
Kinawula’an : sudah terbuka
Wulelen
Mahwulelen: Purnama
Wuleng
Memikul bersama-sama (umumnya menggunakan tandu)
Winulengan: dtandu
Wuwuleng: tandu
Kawuleng: pasangan untuk menandu; sebutan untuk dua orang laki2 yang isteri mereka adalah kakak beradik
Wulingkas
Membolak-balik
Mahwulingkas: membolak-balik untuk mencari sesuatu
Winulingkas: “telah” melakukan aktivitas tsb
Wukal
satu ruas bambu yang dipakai untuk menyimpan barang tertentu
Wunakna
Bagian dari tongkol jagung
Wungkil
Bungkil
Wuni
Sembunyi
Mahwuni: bersembunyi
Meykawuni: tersembunyi
Pahwuni: disembunyikan
Iwuni: disembunyikan (akan)
Wunes
Timbun
Mahwunes: menimbun
Pahwunesan: ditimbuni
Wunong
Genangan air
Wunteg
Kotoran yang keras
Wuntul
1.   Ecer
Mahwuntulan: boleh membeli secara eceran
Mahwuntul: membeli  eceran
2.   Memberi perhatian khusus (lebih mengarah ke “pilih kasih”)
Winuntul: seseorang yang diberi sedangkan yang lainnya tidak
Wunu
Bunuh
Mahwunu: membunuh
Winunu: dibunuh
Mapa wunu: bunuh diri
Pahwunu’en: dimatikan
Wura
Membersihkan kaki
Mahwura: sedang membersihkan kaki
Winura’an: yang telah dibersihkan
Wuwura’an: tempat membersihkan kaki
Wuras
Merah muda mendekati coklat: pink
Wurekot
Bengkok, lilit (digunakan umumnya untuk barang yang lentur atau ular)
Meywurekot: dililitkan
Murekot : melilit
Wurenget
Mata besar, melotot,
Winurengetan: dipelototi
Murenget: melotot
Wuri
Kembali
Mahwuri: sedang kembali
Meyka wuri: “berhasil” kembali
Pahwuri: dikembalikan

Wuruk
Busuk (lebih sering digunakan untuk telur)
Wusok
Memasukan barang tanpa mengaturnya dengan baik
Wuta
Penuh
Meywuta: yang dipakai untuk memenuhi
Mahwuta: memenuhi
Kinawuta’an: kemasukan benda asing ke dalam mata
Wutamo: sudah penuh
Wuta’an: penuhi/ talangi
Wutit
Dasar (dari suatu benda: alas)
Wutez
Berat
Tantu wutez: sangat berat
Winutezan: keberatan beban (fisik)
Wuwutes: pemberat
Kawutez: burung yang sudah hampir bisa terbang
Wutwut
Cabut
Winutwut: dicabut (telah)
Nimawutwut: tercabut (tanpa sengaja)
Wuyang
Sarung
Nimuyang: memakai sarung
Mahwuyang: sedang memakai sarung; suka memakai sarung
Winuyangan: disarungi; sebutan untuk gadis yang telah menerima pinangan resmi dari keluarga pria.